Esty Wika Silva

Esty Wika Silva lahir dan tumbuh di Kalimantan Barat yang kini tinggal di Yogyakarta. Karyanya mengeksplorasi kerentanan, identitas, serta keterkaitannya dengan isu ekologi dan sosial melalui proses artistik berbasis riset. Ia aktif dalam kerja komunitas, terutama dengan Bakudapan Food Study Group, Struggles for Sovereignty, dan Sejawat Merawat, yang berfokus pada isu keadilan ekologi, sosial, politik, budaya, dan kerja perawatan dalam aktivisme. Melalui praktik artistiknya, ia berupaya menelaah dan menavigasi dualitas antara kerentanan dan privilese dalam posisinya sebagai individu, seniman, dan juga bagian dari komunitas.

Judul : I Want to Survive But Capitalism Won’t Let Me

Ketika sistem yang lebih besar seperti kapitalisme mengatur hampir seluruh dinamika dalam lingkungan tempat tinggal kita, hak dasar individu dalam lingkup kecil sering tak dianggap bernilai, menjadikan kita sebagai individu yang rentan karena penindasan dan pengabaian yang sistematik. Dalam kondisi ini, persoalan yang dihadapi menjadi kompleks, bahkan menumpulkan kepekaan kita terhadap kerentanan itu sendiri—baik dalam tubuh sendiri maupun relasi (yang juga hierarkis) dengan sesama dan lingkungan. Di tengah sistem yang membuat kita merasa tak pernah cukup, saya ingin memberi ruang bagi perasaan lelah, marah, dan getir itu hadir dengan kesadaran kritis namun tetap peka. Karya iniadalah bentuk atas perasaan tersebut, yang masih perlu saya refleksikan dan navigasi ulang. Bahwa keinginan untuk bertahan—yang kerap berbenturan dengan kenyataan ruang yang terbatas, rusak, atau berubah oleh pembangunan—semakin memperuncing kerentanan dan menyempitkan pilihan hidup. Melalui pengalaman lanskap Kalimantan yang saya hidupi sejak kecil, saya mencoba mencatat bagaimana yang liar dan yang liyan—termasuk diri saya sendiri—mencari siasat bertahan. Karya ini menjadi salah satu ruang untuk mencatat dan menilik kembali bentuk-bentuk kerentanan dan memetakan apa saja yang terbungkam dalam kehidupan personal dan sehari-hari, membuka percakapan tentang siasat hidup, dan bagaimana untuk dapat saling merawat, dan saling dukung.

Ukuran : 72 x 72 cm, 60 x 40 cm, 60 x 40 cm

Medium : Sulam tangan di atas kain

Tahun : 2025