Oberlan Luna

Oberlan Luna adalah seniman konseptual yang berfokus pada

eksplorasi karya media baru. Lulusan Seni Patung dari Program Studi

Seni Murni, Institut Seni Indonesia-Yogyakarta pada 2021, karyanya

menawarkan perspektif "Mindscape" cara berpikir baru yang mengkaji

ulang warisan pemikiran dogmatis yang kerap keliru atau tidak lagi

relevan dengan zaman. Melalui kombinasi elemen visual dan auditori,

ia menciptakan karya-karya yang mengundang audiens untuk

berinteraksi, bertanya, dan merefleksikan realitas sosial, khususnya

terkait kesehatan mental dan keterhubungan manusia. Oberlan telah

berpartisipasi dalam berbagai pameran kolektif serta kompetisi seni,

meraih penghargaan Seni Patung Terbaik ISI Yogyakarta pada 2021,

menjadi finalis BaCAA-Bandung Contemporary Art Award tahun 2019

dan 2022, Erlangga Installation Art Award 2022, dan Basoeki Abdullah

Art Award 2024. Ia terus mengeksplorasi pendekatan baru dalam seni

konseptual yang menyentuh kehidupan masyarakat lu

Judul : Happy Little Catastrophe

Dalam karya ini, saya mengajak Bob Ross—ikon pelukis damai dan tenang dari layar kaca—untuk membayangkan masa depan Indonesia. Tapi alih-alih "happy little trees", ia kini melukis ibu kota masa depan yang gersang, gelap, dan terasa asing. Tanah tandus menjadi panggung bagi mimpi yang mulai retak.

Dengan menggunakan aluminium dan bidang plat yang diremuk, saya ingin menghadirkan kekakuan dan kehancuran secara bersamaan. Ibu Kota futuristik yang seharusnya menjadi simbol “Indonesia Emas” justru tampak seperti reruntuhan sebelum dibangun—sebuah paradoks atas proyek ambisius yang mangkrak di tengah jalan.

Karya ini adalah kritik terhadap ekologi yang dikorbankan demi janji kemajuan, terhadap lahan hijau yang berubah menjadi blueprint kosong. Melalui pendekatan retro-futuristik, saya bertanya: apakah masa depan benar-benar sedang kita bangun, atau justru sedang kita hancurkan dengan penuh semangat?

Ukuran : 40 x 70 x 15 cm

Medium : Cetak dijital diatas alumunium

Tahun : 2025